Home › Peristiwa › Festival Subayang Dihentikan, Camat Sebut Banjir Bandang Cerminan Tahun 1978

Festival Subayang Dihentikan, Camat Sebut Banjir Bandang Cerminan Tahun 1978

Sabtu, 11 Maret 2023 | 13:08 WIB,

Penulis : Bidnen SH

Festival Subayang Dihentikan, Camat Sebut Banjir Bandang Cerminan Tahun 1978

Camat Kampar Kiri Hulu H Firdaus SPd bersama stakeholder, Sabtu (11/3)

Kampar, Tabloid Diksi- Festival Tahunan di Desa Gema Kecamatan Kampar Kiri Hulu Terpaksa Dihentikan. Air sungai naik hingga 7 (tujuh) meter, Sabtu (11/3) pukul 12.00WIB.

Kepala Camat Kampar Kiri Hulu, H Firdaus SPd sigap ambil tindakan terkait besarnya debit air sungai Akibat kondisi alam.

Baca juga: Majelis Nur Rohmah Gelar Pengajian Akbar Maulid Nabi Muhammad 1447 H

"Mau tak mau terpaksa kita evakuasi pengunjung yang merayakan Festival Tahunan di pinggir Sungai Subayang ini," jelasnya.

Hal itu dilakukan karena pertimbangan akan adanya dampak berbahaya dan bisa memakan korban jiwa.

Baca juga: Lapas Rumbai Gandeng PKBM Pelita Riau Tingkatkan Pembinaan Lewat Pendidikan

"Kejadian kali ini mencerminkan banjir bandang sekitar tahun 1978 lalu," ungkitnya.

Baca juga: Misi Penghijauan Berujung Penganiayaan, Empat Terduga Pelaku Diperiksa Polres Kampar

Firdaus juga mengatakan kondisi saat ini sudah memasuki siaga satu.

"Sekarang kondisi air sudah mencapai ketinggian 7 meter diatas permukaan rata-rata air sungai pada saat pasang normal," sebut Camat saat pukul 12.00WIB, Sabtu (11/3).

Baca juga: Pejabat Riau Dijadwalkan Hadiri Aksi Penghijauan oleh Yayasan Mandala di Lahan Konservasi Kampar

Dikhawatirkan apabila kondisi seperti ini berlangsung satu atau dua hari ke depan, maka masyarakat akan mengalami rawan pangan.

"Kondisi seperti ini akan mengakibatkan lima belas Desa sulit mendapatkan pangan. Hal itu terjadi karena aktivitas masyarakat sini akan terbatas karena akses jalan darat menuju daerah ini terputus oleh banjir," terangnya.

Baca juga: Sengketa Tapal Batas Ulayat di Kabupaten Kampar Dapat Diatasi dengan Pembuatan Peta Tanah Hak Ulayat

Ia berharap semoga pemerintah yang berwenang dalam bidang tersebut bisa segera bertindak.

Sebagai informasi, Desa Gema merupakan salah satu dari 24 desa yang berada di wilayah Kecamatan Kampar Kiri Hulu di Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Ben

Home › Peristiwa › Festival Subayang Dihentikan, Camat Sebut Banjir Bandang Cerminan Tahun 1978

Festival Subayang Dihentikan, Camat Sebut Banjir Bandang Cerminan Tahun 1978

Baca juga: Majelis Nur Rohmah Gelar Pengajian Akbar Maulid Nabi Muhammad 1447 H

Baca juga: Lapas Rumbai Gandeng PKBM Pelita Riau Tingkatkan Pembinaan Lewat Pendidikan

Baca juga: Misi Penghijauan Berujung Penganiayaan, Empat Terduga Pelaku Diperiksa Polres Kampar

Baca juga: Pejabat Riau Dijadwalkan Hadiri Aksi Penghijauan oleh Yayasan Mandala di Lahan Konservasi Kampar

Baca juga: Sengketa Tapal Batas Ulayat di Kabupaten Kampar Dapat Diatasi dengan Pembuatan Peta Tanah Hak Ulayat

TOPIK TERKAIT

Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

Debit Air Pasang Meningkat Festival Subayang Batal

Buka Festival Subayang, Bupati Kampar Berharap Angkat Minat Wisatawan

Pria Penyalahguna dan Penjual Narkotika di Desa Kasikan Masuk Jeruji Besi

Pelaksanaan Perdana Crash Program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Tapung Hilir

Ratusan Masa Keluarga Besar Supir Truk Suarakan Nasib Keluarganya