Home › Hukrim › Mengapa 4 Orang Sekuriti Ditahan Usai Bertugas Amankan Pencuri?
Mengapa 4 Orang Sekuriti Ditahan Usai Bertugas Amankan Pencuri?

membahas Restoratif Justice
Pelalawan, Tabloid Diksi - Pengacara Endang Suparta, SH, MH temui Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto, di ruang kerjanya Mapolres Pangkalan Kerinci, membahas Restoratif Justice terhadap empat kliennya yang hingga kini masih ditahan, Rabu (29/3). Ia adalah DF (34), MY(29), MP (5) dan ED (21).
Keempatnya merupakan Security BGN yang menjaga kebun sawit PT. Serikat Putra, di Desa Sialang Godang, Kecamatan Bandar Petalangan, Pelalawan. Mereka sempat terlibat bentrok dengan pihak pelapor LIMSON HM. MANALU.
-
Uniknya, para security BGN ini posisinya mengamankan pihak pelapor sebagai pelaku terduga pencurian berondol sawit yang kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian Polsek Bunut. Tapi malah kini ia ikut ditahan.
Namun atas peristiwa tersebut, kedua belah pihak sudah sepakat berdamai, dengan segala perjanjiannya, yang kemudian dijadikan dasar pengajuan Restoratif Justice.
-
Dibeberkan Endang, kasus ini bermula saat kliennya mendapati pihak pelapor yang diduga melakukan aksi pencurian berondolan sawit milik PT. Serikat Putra yang mereka jaga. Namun aksi pelapor tersebut ketahuan dan mereka pun melakukan perlawanan. Sehingga terjadi bentrok fisik.
Dari situ, pihak pelapor mendatangkan teman-temannya sekitar 40-an orang dan mengeroyok empat kliennya. Lalu oleh empat kliennya tersebut mengabarkan teman-temannya dan datang sekitar 15 orang. Alhasil, bentrokan terbuka tak terelakkan.
-
Dari bentrokan tersebut, pihak kliennya berhasil memukul mundur 40 orang yang baru datang tersebut. Namun ada tiga orang lainnya yang berhasil diamankan. Sehingga malam itu juga diserahkan ke polsek terdekat, Polsek Bunut.
Namun oleh Polsek, disarankan melapor ke Polres Pelalawan di Pangkalan Kerinci. Maka di laporlah ke Polres.
-
Menariknya, ternyata pihak pelapor, juga membuat laporan, dengan dalih pengeroyokan terhadap tiga orang terduga pelaku pencurian yang berhasil diamankan kliennya tersebut. Alhasil terjadi saling lapor.
"Kenapa security kita agak geram terhadap para terduga pelaku, pertama mereka tidak kooperatif. Saat berusaha diamankan, mereka malah melakukan perlawanan. Kedua, beberapa laporan kita di polsek terhadap kasus dugaan pencurian, itu tidak naik dan tak jelas ujungnya. Jadi emosionalnya agak terpancing disitu, ditambah lagi pihak pelapor ini melakukan perlawanan," ujar Endang usai bertemu Kapolres.
-
Ditambahkan Endang, setelah saling lapor dan masing-masing pihak dilakukan penahanan, tiga orang dari pihak pelapor dan empat orang kliennya, maka pihak pelapor bermohon minta dilakukan perdamaian, karena mengaku tidak sanggup berada di tahanan.
Akhirnya masing-masing pihak mengirim perwakilan. Ada isterinya dan juga tantenya mohon untuk damai. Lalu disepakati damai dan mengajukan pencabutan laporan dengan tidak menuntut satu sama lain.
-
-
-
-
Komentar Via Facebook :