PEKANBARU, Tabloiddiksi - Sempena "Hari Jadi ke-240 Pekanbaru", Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tengah menggelar Job Fair 2024. Kegiatan diselenggarakan di Hotel Mutiara Merdeka, dibuka langsung oleh Pj Walikota Risnandar Mahiwa, Rabu (19/6).

Sesuai rencana, Pekanbaru Job Fair berlangsung  hingga 21 Juni 2024. Ajang tersebut diikuti oleh para pencari kerja.

Mereka datang ke lokasi acara dengan mengajukan surat lamaran kepada perusahaan penyedia.

• Baca juga: Klarifikasi Sengketa Lahan Ulayat di Kampar Kiri Hulu: Nasarudin Membantah Klaim Ludai

Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa mengatakan, Pekanbaru Job Fair merupakan kerja sama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru dengan Pusat Pasar Kerja. Bahkan rangkaian kegiatan berlangsung secara hybrid.

Bagi para pencari kerja, tidak saja sebatas hadir ke lokasi acara, tapi juga untuk menyampaikan lamaran kerja secara langsung. Bahkan pelamar kerja mereka juga bisa mengirim lamaran secara online melalui website jobfair.kemnaker.go.id.

• Baca juga: Wakil Walikota Pekanbaru Terima Audiensi PT. BPR Pekanbaru Madani, Bahas Strategi Penguatan UMKM

"Kami sangat mengapresiasi inovasi dari kemenaker bersama disnaker, sehingga bisa mempertemukan pencari kerja dengan pemberi kerja," kata Risnandar.

Ia menilai, kemitraan Disnaker dengan Jemenaker dalam kegiatan Job Fair kali ini sangat positif. Menurutnya, inovasi yang digunakan sangat memudahkan para pencari kerja.

• Baca juga: Plt Kadisdik Riau Bersama Ketua Dharma Wanita Salurkan 200 Paket Sembako untuk Anak Yatim dan THL

Pj Walikota Pekanbaru juga berterima kasih kepada Kemenaker atas kerja sama dalam Job Fair tersebut. Ia berharap, kerja sama ini terus terjalin agar memberi kemudahan bagi para pencari kerja, khususnya di Kota Pekanbaru.

Menukil keterangan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru Syamsuwir, 45 perusahaan melibatkan diri dalam job fair tahun ini. Penyelenggaraan Pekanbaru Job Fair 2024 membuka kesempatan tak kurang dari 1.784 lowongan bagi para pencari kerja.

• Baca juga: Puluhan Miliar Omzet Aryaduta, Pemprov Hanya Profit Rp200 Juta