https://tabloiddiksi.com

  • Hukum
  • Sorotan
  • Peristiwa
  • Pemerintah
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Siak
    • Kampar
    • Kuansing
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Pelalawan
    • Kepulauan Riau
  • Parlementaria
  • Sport
  • Video TV
  • Artikel
  • TNI Polri
  • Lainnya
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekbis
    • Advertorial
    • Diksi E-Paper

  • Kode Pers
  • Info Iklan
  • Tentang
  • Pedoman
  • Redaksi

https://tabloiddiksi.com

Redaksi     Pedoman     Tentang     Info Iklan     Kode Pers    

https://tabloiddiksi.com

  • Beranda
  • ";
  • Hukum
  • Sorotan
  • Peristiwa
  • Pemerintah
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Siak
    • Kampar
    • Kuansing
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Pelalawan
    • Kepulauan Riau
  • Parlementaria
  • Sport
  • Video TV
  • Artikel
  • TNI Polri
  • Lainnya
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekbis
    • Advertorial
    • Diksi E-Paper

Beranda

Terpopuler

Utama

Pilihan

Todays

•   PSI Bina Widya dan Pemuda Pancasila Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Tapteng •   SPRI Riau Buka Donasi Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Sumatra •   Perindo Kuansing Ganti Ketua, Rowandri Siap Guncang Pemilu 2029  •   Polsek Singingi Tanggapi Isu Puluhan Rakit PETI di Kebun Lado, Ternyata Hanya Dua Rakit Usang
Home › Sorotan › Sawit Riau Meroket Turun, Pemerintah Harus Bertanggungjawab Ungkap Mahasiswa Pertanian UIR
Sorotan

Sawit Riau Meroket Turun, Pemerintah Harus Bertanggungjawab Ungkap Mahasiswa Pertanian UIR

Kamis, 07 Juli 2022 | 19:25 WIB,  
Penulis : Redaksi
Sawit Riau Meroket Turun, Pemerintah Harus Bertanggungjawab Ungkap Mahasiswa Pertanian UIR

Pekanbaru - Gubernur Fakultas Pertanian UIR menanggapi persoalan harga sawit di provinsi Riau yang setiap hari harga nya bukan semakin naik malah semakin anjlok dalam pembelian TBS di para petani kelapa sawit. Sedangkan provinsi Riau merupakan provinsi terbesar penghasil produksi kelapa sawit di Indonesia, namun hal ini tidak mencerminkan para petani kelapa sawit yang ada di provinsi Riau merasakan manfaat akan hal itu. Hal ini yang menjadi alasan kami mahasiswa pertanian uir turun aksi di depan kantor dprd provinsi riau hari ini. (7/7/2022)

"Kita ketahui bersama harga pokok seperti sembako naik, harga pupuk naik bahkan banyak pemuda pemuda di indonesia khusus nya di Riau yang ingin melanjutkan pendidikan terancam tidak dapat melanjutkan pendidikan dikarenakan pemasukan ekonomi keluarga mereka dari kebun kelapa sawit yang sekarang harga lagi turun hingga Rp. 400/kg" Ujar Gubernur pertanian UIR

  • Baca juga: Desa Kuntu Diusulkan Desa Anti-Korupsi, Tapi Kegiatan Pembangunan Tanpa Transparansi

Ketua Umum Dewan Mahasiswa Fakultas Pertanian Febry Ferdiyanto Purba yang menjadi Jendral Lapangan menambahkan Permasalahan harga sawit turun ini dengan dalih harga minyak makan terlalu tinggi, akan tetapi minyak makan tak kunjung turun sedangkan harga sawit turun drastis. Oleh karenanya, DPRD Provinsi Riau diminta harus bertanggung jawab untuk menegaskan agar harga TBS kembali meroket, karena banyak element masyarakat yang terus berharap dari pendapatan sawit itu sendiri. Dan menegaskan peraturan menteri pertanian No. 144/KB.310/M/6/2022 di sektor Pemerintahan eksekutif Provinsi Riau.

Alfito aditya syahdani sitorus mahasiswa fakultas pertanian yang menjadi kordinator lapangan menambahkan "permasalahan yg ada saat ini di riau terkait harga sawit yang merosot sangat jauh sedangkan harga pupuk, harga sembako masih melonjak naik. Maka kami mahasiswa pertanian meminta DPRD provinsi riau untuk memonitoring harga TBS disetiap daerah di provinsi riau", pungkasnya.

  • Baca juga: Tak Terima Dian Cs Ditahan, Sejumlah Pendemo Asal Batu Gajah Minta Dibebaskan Meski Akui Bayar Steking

Kemudian Rahmat Selaku Orator dari Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau mengatakan Bahwa Negara ini dikenal dengan sebutan Negara Agraris itu karna sebagian Besar penduduk Indonesia Bekerja sebagai Petani. Dan nyata Harga sawit saat ini sangat Anjlok  dan sini dijelaskan anak Pertanian itu  Mati Tanam . Tidak Tumbuh Sisip. Ujar rahmat sebagai penutup. **

Editor : Redaksi

TOPIK TERKAIT

UIRfakultas pertaniansawit turunpetani sawit menderita
Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

Terpopuler

  • #1

    PSI Bina Widya dan Pemuda Pancasila Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Tapteng

    Kamis, 11 Des 2025 - 11:58 WIB

SOROTAN

  • Diduga Gudang Penampungan BBM Ilegal, Warga: APH Kok Tak Bertindak

    Diduga Gudang Penampungan BBM Ilegal, Warga: APH Kok Tak Bertindak

    Sabtu, 15 Nov 2025 | 20:48 WIB
  • Resmi Mendaftar, Fauzan-Dion Siap Perjuangkan Hak-Hak Mahasiswa UNRI

    Resmi Mendaftar, Fauzan-Dion Siap Perjuangkan Hak-Hak Mahasiswa UNRI

    Kamis, 13 Nov 2025 | 20:55 WIB
  • Bersama Masyarakat dan Tokoh Adat, Polsek Singingi Deklarasikan Perang terhadap Narkoba

    Bersama Masyarakat dan Tokoh Adat, Polsek Singingi Deklarasikan Perang terhadap Narkoba

    Rabu, 29 Okt 2025 | 13:23 WIB

HUKRIM

  • Jekha Saqban Saputra, SH: "Kejari INHU Jangan Tebang Pilih Dalam Kasus Korupsi BPR Indra Arta INHU"

    Jekha Saqban Saputra, SH: "Kejari INHU Jangan Tebang Pilih Dalam Kasus Korupsi BPR Indra Arta INHU"

    Minggu, 19 Okt 2025 | 13:30 WIB
  • Satreskrim Polres Kampar Tangkap Pelaku Penambangan Emas Ilegal di Desa Lipat Kain

    Satreskrim Polres Kampar Tangkap Pelaku Penambangan Emas Ilegal di Desa Lipat Kain

    Kamis, 25 Sep 2025 | 10:44 WIB
  • Satreskrim Polres Kampar Sikat Tiga TKP Penambang Galian C di Tambang!

    Satreskrim Polres Kampar Sikat Tiga TKP Penambang Galian C di Tambang!

    Kamis, 18 Sep 2025 | 00:50 WIB
    sudutkotanews.com



  • Kode Pers     Info Iklan     Tentang     Pedoman     Redaksi    

    tabloidDIKSI.com