https://tabloiddiksi.com

  • Hukum
  • Sorotan
  • Peristiwa
  • Pemerintah
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Siak
    • Kampar
    • Kuansing
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Pelalawan
    • Kepulauan Riau
  • Parlementaria
  • Sport
  • Video TV
  • Artikel
  • TNI Polri
  • Lainnya
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekbis
    • Advertorial
    • Diksi E-Paper

  • Kode Pers
  • Info Iklan
  • Tentang
  • Pedoman
  • Redaksi

https://tabloiddiksi.com

Redaksi     Pedoman     Tentang     Info Iklan     Kode Pers    

https://tabloiddiksi.com

  • Beranda
  • ";
  • Hukum
  • Sorotan
  • Peristiwa
  • Pemerintah
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Siak
    • Kampar
    • Kuansing
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Pelalawan
    • Kepulauan Riau
  • Parlementaria
  • Sport
  • Video TV
  • Artikel
  • TNI Polri
  • Lainnya
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekbis
    • Advertorial
    • Diksi E-Paper

Beranda

Terpopuler

Utama

Pilihan

Todays

•   Resmi Mendaftar, Fauzan-Dion Siap Perjuangkan Hak-Hak Mahasiswa UNRI •   Kejanggalan OTT JS Terungkap, Dugaan Kondisional Timbul •   Nikah Massal Gratis di Pekanbaru, 43 Pasangan Siap Resmi Disatukan •   Hujan Tak Surutkan Semangat, MTQ ke-57 Pekanbaru Berlangsung Meriah
Home › Nasional › 10 Taipan Kuasai Jutaan Hektar Lahan Sawit RI
Nasional

Timpang, Satu Petani Lokal Kelola 0,5 Ha

10 Taipan Kuasai Jutaan Hektar Lahan Sawit RI

Selasa, 17 Oktober 2023 | 14:30 WIB,  
Penulis : Rahmat Hidayat
10 Taipan Kuasai Jutaan Hektar Lahan Sawit RI

Ribuan Hektar kawasan hutan sebelumnya berubah menjadi lahan perkebunan sawit.

JAKARTA // Sebanyak 10 taipan mendominasi sektor perkebunan kelapa sawit dan hutan Indonesia. Dominasi ini menunjukkan pengendalian sebagian besar lahan di tanah air dan ketimpangan ekonomi yang kian mengkhawatirkan. 

Laporan Perkumpulan Transformasi untuk Keadilan Indonesia (TuK) bertajuk "Kuasa Taipan Kelapa Sawit di Indonesia" menyebutkan dominasi 10 Taipan di sektor perkebunan kelapa sawit dan hutan Indonesia. Luas areal perkebunan sawit di Indonesia mencapai 15 juta hektare, atau sekitar seluas Tunisia. 

  • Baca juga: Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,87% di Kuartal I-2025, Konsumsi Rumah Tangga dan Manufaktur Jadi Penopang

Peningkatan signifikan perkebunan sawit ini terjadi pada rentang 2017-2021, yakni 2,7 juta ha atau seluas negara Albania. Sebaran terluas perkebunan sawit berada di Riau dengan luas 2,9 juta ha, Kalimantan Barat dengan luas 2,07 juta ha, dan Kalimantan Tengah dengan luas 2,05 juta ha. 

Para taipan, dalam studi ini, menguasai lebih dari 3,9 juta ha lahan sawit, yang setara dengan 26% dari total luar areal perkebunan kelapa sawit di Indonesia pada tahun 2021.

  • Baca juga: Festival Lipat Kain 2025 Season 2 Digelar, Beragam Seni Budaya dan Kuliner Lezat Khas Lipat Kain Ditonjolkan !

Taipan ini merujuk kepada para pemilik perusahaan perusahaan perkebunan kelapa sawit serta pulp dan kertas yang mengendalikan sejumlah besar lahan pada tahun ini.

“Data yang diungkapkan dalam laporan ini menyuguhkan gambaran yang semakin mengkhawatirkan tentang ketimpangan ekonomi di Indonesia,” ungkap Direktur Eksekutif TuK, Linda Rosalina dalam siaran pers TuK. 

  • Baca juga: Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia untuk Perkuat Ketahanan Ekonomi Nasional

Pada tahun 2021, pendapatan mereka mencapai hampir 100 miliar dolar AS dengan keuntungan sebesar 5 miliar dolar AS. Sebanyak 24 perusahaan kelapa sawit di Indonesia yang dikendalikan oleh Taipan, sembilan di antaranya terdaftar di bursa saham Jakarta, dan sisanya tersebar di berbagai bursa saham internasional.

“Pendapatan yang besar ini membuat para Taipan menjadi orang-orang dengan nilai kekayaan yang sangat besar,” ucap Linda.

  • Baca juga: Kejagung Rajin Geledah Kantor dan Kediaman Pejabat Pertamina, Publik Pertanyakan Transparansi Penanganan Kasus

Laporan TuK  mencantumkan 10 besar Taipan terkaya di sektor perkebunan kelapa sawit, yakni:

1. Budi Hartono (Djarum) USD        20.500 juta dolar AS,

2. Keluarga Widjaja (Sinar Mas) 9.700 juta dolar AS,

  • Baca juga: Ingatkan Efisiensi, Presiden RI Pesan Kurangi Kegiatan Seremonial

3. Keluarga Keswick (Jardine Matheson) 8.684 juta dolar AS,

4. Anthoni Salim (Group Salim),

5. Lee Yeow Chor & Yeow Seng (IOI) 4.600 juta dolar AS,

6. Bachtiar Karim (Musim Mas Group) 4.000 juta dolar AS,

  • Baca juga: Buah Melayani, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Terima Penghargaan Tokoh Inklusi

7. Kuok Khoon Hong (Wilmar) 3.800 juta dolar AS,

8. Lim Kok Thay & Lim Keong Hui (Genting Group) 2.300 juta dolar AS,

9. Martua Sitorus (Wilmar / KPN Corporation) 2.000 juta dolar AS,

10. Keluarga Fangiono (Fangiono Agro Plantation (FAP Agri) 1.800 juta dolar AS.

  • Baca juga: Jokowi: Semangat Timnas Harus Tetap Terjaga Meski Kalah dari Cina

Dominasi para Taipan ini turut didukung oleh dana yang besar dari institusi keuangan berupa pinjaman bank yang mencapai jumlah yang sangat signifikan. Menurut data dari Forests and Finance per Mei 2023, bank-bank Indonesia seperti Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Central Asia (BCA), dan Bank Negara Indonesia (BNI) menjadi pemberi pinjaman terbesar kepada para Taipan selama periode 2017 hingga September 2022.

Sebaliknya, rumah tangga petani terus mengalami penurunan penguasaan lahan. Data Badan Pusat Statistik 2019 menunjukkan pada 2013, terdapat 14,25 juta petani yang menguasai lahan kurang dari 0,5 ha. Sedangkan pada 2018 petani yang menguasai lahan itu adalah 15,81 juta petani. Jumlah ini sekitar 57,12 persen dari total jumlah rumah tangga petani pada tahun tersebut yang mencapai 27,68 juta rumah tangga.

  • Baca juga: Dipimpin Mendagri Tito Karnavian, Pemko Ikuti Rakor Persiapan Imunisasi Nasional Polio

Dominasi yang terus berlanjut ini akan memperparah ketimpangan ekonomi di Indonesia dan menciptakan ruang eksploitasi bagi manusia dan alam yang semakin ekstrem. Linda mendorong kebijakan yang mendukung rakyat kecil. 

“Temuan laporan ini menegaskan pentingnya langkah mengatasi dominasi Taipan sektor perkebunan kelapa sawit dan memastikan pembiayaan dari institusi keuangan sesuai dengan rencana keuangan berkelanjutan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ujar Linda Rosalina Direktur Eksekutif TuK Indonesia. Dalam keterangan resmi diterima infoSAWIT, Senin (16/10/23). 

  • Baca juga: Hinca Panjaitan, Anggota DPR RI Datangi Kejati Riau Laporkan PHR

Editor : R Hidayat

TOPIK TERKAIT

Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

  • Hukrim

    Propam Polres Siak Periksa Kapolsek Bungaraya

    Selasa, 17 Okt 2023 | 12:04 WIB
  • Pemerintah

    Segini Besaran Gaji Pegawai BUMN/PNS

    Selasa, 17 Okt 2023 | 07:32 WIB
  • Hukrim

    Polda Riau Dalami Keterlibatan Sekdakab Kuansing

    Selasa, 17 Okt 2023 | 07:18 WIB
  • Internasional

    Warga Australia Tolak Akui Penduduk Asli 

    Senin, 16 Okt 2023 | 21:44 WIB
  • TNI-Polri

    Polda Riau Gelar simulasi pengamanan Pemilu 2024 

    Senin, 16 Okt 2023 | 20:02 WIB

Terpopuler

  • #1

    Hujan Tak Surutkan Semangat, MTQ ke-57 Pekanbaru Berlangsung Meriah

    Senin, 03 Nov 2025 - 16:00 WIB
  • #2

    Kejanggalan OTT JS Terungkap, Dugaan Kondisional Timbul

    Rabu, 12 Nov 2025 - 15:34 WIB
  • #3

    Nikah Massal Gratis di Pekanbaru, 43 Pasangan Siap Resmi Disatukan

    Selasa, 04 Nov 2025 - 15:00 WIB
  • #4

    Resmi Mendaftar, Fauzan-Dion Siap Perjuangkan Hak-Hak Mahasiswa UNRI

    Kamis, 13 Nov 2025 - 20:55 WIB

SOROTAN

  • Resmi Mendaftar, Fauzan-Dion Siap Perjuangkan Hak-Hak Mahasiswa UNRI

    Resmi Mendaftar, Fauzan-Dion Siap Perjuangkan Hak-Hak Mahasiswa UNRI

    Kamis, 13 Nov 2025 | 20:55 WIB
  • Bersama Masyarakat dan Tokoh Adat, Polsek Singingi Deklarasikan Perang terhadap Narkoba

    Bersama Masyarakat dan Tokoh Adat, Polsek Singingi Deklarasikan Perang terhadap Narkoba

    Rabu, 29 Okt 2025 | 13:23 WIB
  • Bronjong Tebing Sungai Mulai Dibangun, Masyarakat Desa Domo Berharap!

    Bronjong Tebing Sungai Mulai Dibangun, Masyarakat Desa Domo Berharap!

    Selasa, 21 Okt 2025 | 22:29 WIB

HUKRIM

  • Jekha Saqban Saputra, SH: "Kejari INHU Jangan Tebang Pilih Dalam Kasus Korupsi BPR Indra Arta INHU"

    Jekha Saqban Saputra, SH: "Kejari INHU Jangan Tebang Pilih Dalam Kasus Korupsi BPR Indra Arta INHU"

    Minggu, 19 Okt 2025 | 13:30 WIB
  • Satreskrim Polres Kampar Tangkap Pelaku Penambangan Emas Ilegal di Desa Lipat Kain

    Satreskrim Polres Kampar Tangkap Pelaku Penambangan Emas Ilegal di Desa Lipat Kain

    Kamis, 25 Sep 2025 | 10:44 WIB
  • Satreskrim Polres Kampar Sikat Tiga TKP Penambang Galian C di Tambang!

    Satreskrim Polres Kampar Sikat Tiga TKP Penambang Galian C di Tambang!

    Kamis, 18 Sep 2025 | 00:50 WIB
    sudutkotanews.com



  • Kode Pers     Info Iklan     Tentang     Pedoman     Redaksi    

    tabloidDIKSI.com