https://tabloiddiksi.com

  • Hukum
  • Sorotan
  • Peristiwa
  • Pemerintah
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Siak
    • Kampar
    • Kuansing
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Pelalawan
    • Kepulauan Riau
  • Parlementaria
  • Sport
  • Video TV
  • Artikel
  • TNI Polri
  • Lainnya
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekbis
    • Advertorial
    • Diksi E-Paper

  • Kode Pers
  • Info Iklan
  • Tentang
  • Pedoman
  • Redaksi

https://tabloiddiksi.com

Redaksi     Pedoman     Tentang     Info Iklan     Kode Pers    

https://tabloiddiksi.com

  • Beranda
  • ";
  • Hukum
  • Sorotan
  • Peristiwa
  • Pemerintah
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Siak
    • Kampar
    • Kuansing
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Pelalawan
    • Kepulauan Riau
  • Parlementaria
  • Sport
  • Video TV
  • Artikel
  • TNI Polri
  • Lainnya
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekbis
    • Advertorial
    • Diksi E-Paper

Beranda

Terpopuler

Utama

Pilihan

Todays

•   Bupati Kampar Pimpin Rapat Persiapan Hari Lingkungan Hidup dan HUT Bhayangkara ke-79 Tingkat Provinsi Riau •   Sungai Rawa Dibanjiri Kayu Ilegal, KNPI: Ini Harus Jadi Titik Balik Penegakan Hukum! •   Juned Cs Dituding Jual Lahan PSPI, Tokoh Adat Desak Penangkapan •   IPK Pekanbaru Serahkan SK Pengurus Sapma IPK Periode 2025-2028 ke Johan Manurung
DPRD Rohil
Home › Sorotan › Gading Hilang Satu, Gajah Sumatera di Balai TNTN Mati Keracunan
Sorotan
Pelalawan

Gading Hilang Satu, Gajah Sumatera di Balai TNTN Mati Keracunan

Jumat, 12 Januari 2024 | 14:53 WIB,  
Penulis : Josua Nababan
Gading Hilang Satu, Gajah Sumatera di Balai TNTN Mati Keracunan

Gajah Bernama Rahman Mati Keracunan dan Gading Hilang Satu. (Ket: Istimewa)

PELALAWAN, Tabloid Diksi - Seekor Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatrensis) bernama Rahman mati diduga keracunan di camp Elephants Flying Squad SPTN Wilayah I Lubuk Kembang Bungo Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Desa Lubuk Kembang Bungo, Kecamatan Ukui, Kab. Pelalawan, Provinsi. Kematian Gajah Sumatera ini diduga disebabkan oleh perburuan gading Gajah Sumatera.

Gajah Rahmah berjenis kelamin laki-laki dan berumur kurang lebih 46 tahun. Dari informasi, kejadian berawal pada Rabu tanggal 10 Januari 2024 sekitar pukul 08.30 WIB, Mahout dari gajah Rahman bernama Jumadi hendak menjemput gajah Rahman dari dalam kawasan hutan untuk melakukan rutinitas harian. 

  • Baca juga: Pejabat Satu per Satu Dibebastugaskan, Hambali Nanda Justru Aman di Tengah Sorotan

“ Saat itu, saya hendak memberikan makanan. Namun, Gajah Rahman tidak memberikan respon seperti biasa. Setelah dilihat lebih dekat, Gajah Rahman sudah dalam kondisi tergeletak lemas dengan gading sebelah kiri yang sudah terpotong dan hilang,” ucap Jumaidi dikutip dari rilis Humas TNTN. 

Selanjutnya, Jumadi melaporkan kondisi gajah Rahman ke koordinator Mahout dan diteruskan ke Kepala SPTN Wilayah I LKB, Bapak Didin Hartoyo, S.Hut, M.Han. kepala SPTN dan petugas di lapangan berkoordinasi dengan dokter hewan BBKSDA Riau untuk penanganan awal gajah Rahman.

  • Baca juga: Pergelaran Silek Dan Ziarah Kubur Kembali Digekar Di Desa Pembatang, Ini Kata Ketua IKPA Pekanbaru Drs. Yunan Rauf 

Kemudian tim flying squad Taman Nasional Tesso Nilo segera memberikan pertolongan dipandu oleh Dokter Hewan dari tim medis BBKSDA Riau, sementara tim medis dari BBKSDA Riau bergerak ke lokasi dari Pekanbaru.

Kepala SPTN Wilayah I LKB juga berkoordinasi dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ukui untuk olah TKP awal dan pengambilan keterangan.

  • Baca juga: IPPERPA Gelar Konsolidasi di Kampus UNRI: Merajut Rasa Kekeluargaan sebagai Orang Pangian

Telah dilakukan berbagai upaya penyelamatan seperti memberikan obat pencahar (norit) melalui mulut menggunakan selang, memberikan susu melalui mulut dengan menggunakan selang, mencuci anus, dan memberikan asupan berupa gula cair melalui mulut dengan selang, berdasarkan panduan dan rekomendasi dari dokter hewan BBKSDA Riau. Gajah Rahman tidak tertolong dan dinyatakan mati pukul 15.55 WIB di hari yang sama.

Setelah terkonfirmasi mati, Gajah Rahman langsung dilakukan tindakan nekropsi/pembedahan oleh Tim medis dengan hasil: Satu buah gading sebelah kiri sudah hilang, di potong dengan menggunakan benda tajam sampai ke pangkal gading, dan pada organ-organ pencernaan dan organ dalam berwarna pucat dan ditemukan sisa buah pepaya dan serpihan serbuk berwarna hitam yang diduga racun. Hasil diagnosa Dokter hewan dan tim medis penyebab kematian gajah Rahman diduga karena KERACUNAN. Kegiatan nekropsi dilakukan sampai dengan pukul 02.00 WIB Kamis tanggal 11 Januari 2024. 

  • Baca juga: Drainase di Desa Lipat Kain Utara Tidak Berfungsi, Warga Merasa Dirugikan

Tubuh Gajah Rahman Saat ini telah dikuburkan, dan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan oleh tim Kepolisian. Gajah rahman merupakan merupakan seekor Gajah Sumatera yang ditemukan di Pulau Gadang pada tahun 1995. Gajah Rahman dibawa ke Flying Squad Taman Nasional Tesso Nilo untuk dilatih sebagai garda terdepan mitigasi konflik satwa di Taman Nasional Tesso Nilo.

Kematian Gajah Rahman menjadi pukulan berat dan kesedihan mendalam bagi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Dengan kematian Gajah Rahman, saat ini jumlah gajah binaan Flying Squad Taman Nasional Tesso Nilo berkurang satu menjadi 9 (sembilan) ekor. ***

Editor : Redaksi
Sumber : Rls

TOPIK TERKAIT

Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

  • Pemerintah

    Raja Faisal Singgung Infrastruktur Wilayah 

    Jumat, 12 Jan 2024 | 07:31 WIB
  • Hukrim

    AMPUH Ingatkan APH Tangkap PPK dan PPTK Proyek Jalan Sei Sirih

    Kamis, 11 Jan 2024 | 23:23 WIB
  • Politik

    Yorda Caleg Gerinda Sosialisasikan Pilih Ia Maju Dewan Provinsi

    Kamis, 11 Jan 2024 | 23:13 WIB
  • Peristiwa

    PWNU Riau Deklarasi Dukung Pasangan Calon Presiden Prabowo - Gibran

    Kamis, 11 Jan 2024 | 23:04 WIB
  • Sorotan

    Kecam Politik Dinasti, 6 Kampus Riau Bergerak Bagikan Selebaran

    Kamis, 11 Jan 2024 | 21:33 WIB

Terpopuler

  • #1

    IPK Pekanbaru Serahkan SK Pengurus Sapma IPK Periode 2025-2028 ke Johan Manurung

    Senin, 09 Jun 2025 - 23:04 WIB
  • #2

    Sugianto Meradang, Desi Guswita Anggota DPRD Kuansing Sebut Sugianto "Hama"

    Jumat, 06 Jun 2025 - 21:58 WIB
  • #3

    Camat Kampar Kiri Hulu Terima KTA Pemuda Pancasila, Komit Bangun Masyarakat Lebih Baik

    Rabu, 04 Jun 2025 - 14:27 WIB
  • #4

    Oknum Kacabdisdik Provinsi Riau III Diduga Tipu Warga Modus Transfer Uang, Korban Siap Laporkan Ke Polisi !

    Kamis, 29 Mei 2025 - 11:53 WIB
  • #5

    Segera Dibuka ! Lubuk Larangan di Desa Tanjung Belit, Warga Diajak Meriahkan Acara

    Jumat, 30 Mei 2025 - 11:41 WIB

SOROTAN

  • Sungai Rawa Dibanjiri Kayu Ilegal, KNPI: Ini Harus Jadi Titik Balik Penegakan Hukum!

    Sungai Rawa Dibanjiri Kayu Ilegal, KNPI: Ini Harus Jadi Titik Balik Penegakan Hukum!

    Selasa, 10 Jun 2025 | 17:26 WIB
  • Juned Cs Dituding Jual Lahan PSPI, Tokoh Adat Desak Penangkapan

    Juned Cs Dituding Jual Lahan PSPI, Tokoh Adat Desak Penangkapan

    Selasa, 10 Jun 2025 | 15:31 WIB
  • DPK ALUN Desak ESDM Riau Tindak Tambang Ilegal dan Perusahaan Penadah Tanah Urug

    DPK ALUN Desak ESDM Riau Tindak Tambang Ilegal dan Perusahaan Penadah Tanah Urug

    Selasa, 03 Jun 2025 | 19:02 WIB

HUKRIM

  • Satpol PP Razia Rutin tertibkan Cafe Remang-Remang Desa Cengar  Puluhan wanita Penghibur di amankan 

    Satpol PP Razia Rutin tertibkan Cafe Remang-Remang Desa Cengar  Puluhan wanita Penghibur di amankan 

    Senin, 17 Mar 2025 | 15:38 WIB
  • Disinyalir Gudang Penimbunan BBM Ilegal di Jalan Budi Luhur !

    Disinyalir Gudang Penimbunan BBM Ilegal di Jalan Budi Luhur !

    Sabtu, 15 Mar 2025 | 16:02 WIB
  • Fokus Pencegahan Pekat di Bulan Suci Ramadhan, Polsek Kampar Kiri Sita Miras dan Alat Musik

    Fokus Pencegahan Pekat di Bulan Suci Ramadhan, Polsek Kampar Kiri Sita Miras dan Alat Musik

    Sabtu, 15 Mar 2025 | 14:38 WIB
    sudutkotanews.com



  • Kode Pers     Info Iklan     Tentang     Pedoman     Redaksi    

    tabloidDIKSI.com