Home › Peristiwa › Arogan, Enggan Antri Di SPBU Oknum ADC Bupati Kuansing Ancam Petugas SPBU Dan Intimidasi Emak-Emak
ADC Bupati
Arogan, Enggan Antri Di SPBU Oknum ADC Bupati Kuansing Ancam Petugas SPBU Dan Intimidasi Emak-Emak

Sosok pria memakai baju merah maron yang bertuliskan ADC Bupati di SPBU Sungai Jering, Kuansing (Foto: Tabloid Diksi)
KUANSING, Tabloid Diksi - Sosok Pria memakai baju warna merah maron yang bertuliskan ADC Bupati di punggungnya membuat emak-emak geram pada saat pengantrian pengisian BBM di SPBU Sungai Jering, kejadian ini terjadi kemarin sore. Hal tersebut membuat emak-emak yang sedang mengantri lama merasa geram dengan ulah pria tersebut.
"Iya, geram saya melihat laki-laki itu, main nyelonong saja, orang sudah lama antri di SPBU tersebut,"Ucapan salah seorang emak-emak inisial PS kepada Tabloid Diksi memalui telfon selulernya Via WhatsApp, Sabtu (16/03/2024).
Disebutkan emak-emak inisial PS tersebut, pada saat melakukan antrian di SPBU Sungai Jering tersebut dirinya berada pada antrian kedua, namun sayang nya antrian tersebut di selip oleh mobil hitam dengan nopol D 1873 SAP di kendarai oleh pria memakai baju merah maron yang bertuliskan ADC Bupati.
"Sebenarnya pada waktu pengisian BBM di SPBU Sungai Jering kemarin kami berada pada antrian ke dua, yang membuat kami kesal itu antrian kami di selip oleh mobil hitam dengan nopol D 1873 SAP yang di kendarai pria memakai baju merah maron yang bertuliskan ADC Bupati tersebut,"imbuh PS yang merasa jengkel dengan ulah pria tersebut.
Lebih lanjut emak-emak inisial PS tersebut mengatakan, pria yang memakai baju merah maron bertuliskan ADC Bupati tersebut memaksa petugas SPBU Sungai Jering untuk mengisi mobil miliknya, disebut pria tersebut dirinya ingin cepat.
"Pria memakai baju merah maron yang bertuliskan ADC Bupati tersebut memaksa petugas SPBU Sungai Jering untuk mengisi mobil miliknya, disebutkan dia dirinya ingin cepat. Ya, karna kami udah ngantri lama, kami klakson lagi, dihampiri kami oleh pria tersebut, dia bilang "Ada apa bu?" ucap dia menghampiri kami seperti orang tidak bersalah saja. Seharusnya pria tersebut lebih memakai etikanya karna mungkin ADC Bupati,"Ucap emak-emak inisial PS menyampaikan unek-uneknya.
Emak-emak inisial PS tersebut sangat menyayangkan perlakuan arogan pria memakai baju merah maron yang bertuliskan ADC Bupati tersebut.
"Yang namanya kekuasaan pasti mempunyai batasan selagi hidup di muka bumi, baru ajudan protokoler bupati sudah sombong. Aparat negara saja tidak ada yang sombong seperti itu." Ucap emak-emak inisial PS tersebut di akhir menutup percakapannya.
Komentar Via Facebook :