Home › Hukrim › Polda Riau Gencar Berangus Sarang & Kampung Narkoba
Operasi Tertib Ramadhan 2024
Polda Riau Gencar Berangus Sarang & Kampung Narkoba

Polda Riau menggelar konferensi pers pengungkapan narkotika.
PEKANBARU, Tabloiddiksi - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memberikan perintah langsung kepada seluruh anggotanya untuk memberantas (sikat habis) semua kampung narkoba yang ada di wilayah hukum Polda Riau.
Hal tersebut disampaikan Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam konferensi pers pengungkapan narkotika, bertempat di halaman belakang Mapolda Riau, Jumat (5/4/24).
"Saya perintahkan kepada seluruh jajaran sikat semua kampung narkoba yang ada di Riau ini jangan sampai ada yang tersisa," terang Kapolda didampingi Ditresnarkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebekti.
M Iqbal menjelaskan, Polda Riau beserta jajaran telah berhasil menggagalkan peredaran 107,07 kg Sabu, 2.736 pil ekstasi dan 214,45 gram daun ganja kering jaringan internasional selama Operasi Tertib Ramadhan 2024. Barang bukti itu didapatkan dari 8 kasus dengan 17 tersangka.
Para tersangka kasus narkoba antara lain AP (39) asal Kepulauan Riau, FK (44) asal Sumatera Barat, S (44), J (38), R (38) ketiganya berasal dari Kabupaten Bengkalis, DFS (23), IC (36), W (31) ketiganya warga Pekanbaru.
Selanjutnya, HJ (20) perempuan asal Aceh, MTM (22), GW (21), IRK (21) ketiganya asal Sumatera Utara, MK (37) asal Aceh, ZA (46) asal Kabupaten Rokan Hilir, MIY (27) asal Rokan Hilir, SH (31) dan BK (27) keduanya asal Kabupaten Bengkalis.
Kapolda menyebut, pengungkapan kasus yang berhasil ditangani sebagai bentuk kesungguhan kepolisian dalam memberangus peredaran gelap narkotika di Bumi Lancang Kuning, pihaknya tak akan memberi ruang bagi para bandar dan pengedar dalam menjalankan "bisnis" haram tersebut.
"Ditnarkoba juga meyakinkan bahwa tidak ada narkoba di tempat manapun, tempat hiburan, di perumahan, di kampung yang sebutan kampung narkoba. Saya sudah perintahkan sikat habis, tidak ada kampung narkoba di sini," tegas Iqbal.
Dari 17 tersangka, satu diantaranya diklaim Polda Riau sebagai pemasok kawasan Pangeran Hidayat berinisial IC alias Iwan Kota. Tersangka mengendalikan pasokan narkotika jenis sabu ke wilayah tersebut.
"Salah satu dari tersangka ini adalah pemasok di Pangeran Hidayat dan sekitarnya, dan dia adalah pengedar utama di kawasan Pasar Agus Salam-Pangeran Hidayat, itu IC alias Iwan Kota," ungkap Irjen Pol Iqbal.
Dalam paparannya, Kapolda Riau bangga dengan prestasi pengungkapan itu, dirinya berterimakasih atas kinerja Direktur Reserse Narkoba (Ditresnakoba) Polda Riau Kombes Pol Manang Soebekti dan tim, sekaligus mengapresiasi kerja sama yang diberikan instansi terkait dan masyarakat.
"Tidak ada ampun bagi pengedar narkoba, apabila pelaku ini membahayakan nyawa petugas atau membahayakan masyarakat, saya sudah perintahkan tindak tegas walaupun mati,” tegasnya.
Saat ini, seluruh tersangka diamankan di Mapolda maupun Polres Jajaran guna menjalani proses hukum selanjutnya.
"Atas perbuatannya para tersangka Ini kita jerat dengan Pasal 114 Ayat (2) Ko Pasal 112 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI Nomor 35/2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati, pidana seumur hidup atau penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun," ujar Kapolda.
Komentar Via Facebook :