https://tabloiddiksi.com

  • Hukum
  • Sorotan
  • Peristiwa
  • Pemerintah
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Siak
    • Kampar
    • Kuansing
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Pelalawan
    • Kepulauan Riau
  • Parlementaria
  • Sport
  • Video TV
  • Artikel
  • TNI Polri
  • Lainnya
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekbis
    • Advertorial
    • Diksi E-Paper

  • Kode Pers
  • Info Iklan
  • Tentang
  • Pedoman
  • Redaksi

https://tabloiddiksi.com

Redaksi     Pedoman     Tentang     Info Iklan     Kode Pers    

https://tabloiddiksi.com

  • Beranda
  • ";
  • Hukum
  • Sorotan
  • Peristiwa
  • Pemerintah
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Siak
    • Kampar
    • Kuansing
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Rokan Hulu
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Kepulauan Meranti
    • Pelalawan
    • Kepulauan Riau
  • Parlementaria
  • Sport
  • Video TV
  • Artikel
  • TNI Polri
  • Lainnya
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekbis
    • Advertorial
    • Diksi E-Paper

Beranda

Terpopuler

Utama

Pilihan

Todays

•   PSI Bina Widya dan Pemuda Pancasila Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Tapteng •   SPRI Riau Buka Donasi Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Sumatra •   Perindo Kuansing Ganti Ketua, Rowandri Siap Guncang Pemilu 2029  •   Polsek Singingi Tanggapi Isu Puluhan Rakit PETI di Kebun Lado, Ternyata Hanya Dua Rakit Usang
Home › Sorotan › Peringati 26 Tahun Reformasi, Mahasiswa Di Riau Hadirkan 2000 Instalasi Tengkorak dan 1000 Nisan
Sorotan
Pekanbaru

Peringatan 26 Tahun Reformasi

Peringati 26 Tahun Reformasi, Mahasiswa Di Riau Hadirkan 2000 Instalasi Tengkorak dan 1000 Nisan

Jumat, 21 Juni 2024 | 19:29 WIB,  
Penulis : Noperman SPd
Peringati 26 Tahun Reformasi, Mahasiswa Di Riau Hadirkan 2000 Instalasi Tengkorak dan 1000 Nisan

Peringatan 26 Tahun Reformasi oleh 11 Universitas Di Riau (Foto: Tabloid Diksi)

PEKANBARU, Tabloid Diksi - Sudah hampir 26 tahun kisah kelam Reformasi berlalu, sebagian dari kita yang hidup pada masa itu masih tergambar jelas peristiwa kelam tersebut. Mungkin, banyak dari kita sudah lupa atau banyak yang tidak tahu bahwa di bawah Rezim Orde Baru Soeharto lebih dari 500.000 orang di bantai, dibunuh, di siksa dalam berbagai  Peristiwa. Kesedihan masa kelam Reformasi, masih meninggalkan puing-puing luka yang cukup dalam yang sulit dilupakan.

Namun, pada akhir masa pemerintahan Jokowi kembali mengaktifkan ingatan masyarakat kepada masa-masa kelam tersebut. Menyikapi hal tersebut, BEM USTI Riau adakan pergelaran napak tilas 26 tahun reformasi di bajak politik dinasti jokowi yang di hadiri oleh 11 Universitas yang ada di Riau. Kegiatan tersebut digelar di aula USTI (Universitas Sains dan Teknologi Indonesia) Pekanbaru - Riau, Jumat (21/06/2024).

  • Baca juga: Desa Kuntu Diusulkan Desa Anti-Korupsi, Tapi Kegiatan Pembangunan Tanpa Transparansi

Disampaikan Maulana Ikhsan Presiden Mahasiswa USTI selaku koordinator, peringatan 26 tahun reformasi tersebut adalah sebagai momentum untuk bercerita pada kekejaman orde baru.

"Peringatan 26 tahun Reformasi ini menjadi momentum untuk kembali bercermin pada kekejaman Orde baru, semoga itu tidak terjadi lagi di Indonesia, kapanpun dan untuk alasan apapun. Orde Baru dan Neo Orba adalah musuh besar kemanusiaan,"ucap Ikhsan.

  • Baca juga: Tak Terima Dian Cs Ditahan, Sejumlah Pendemo Asal Batu Gajah Minta Dibebaskan Meski Akui Bayar Steking

"Pergelaran Napak tilas 26 tahun reformasi atas kekejaman orde baru tersebut dengan aksi 2000 instansi tengkorak, 1000 nisa, pameran poto, ada juga mimbar bebas, musik perform. Tidak hanya itu, diskusi terkait tolak Tapera, tolak kenaikkan UKT, selesaikan konflik agraria, dan demokrasi mati suri,"tambanya.

Lebih lanjut Maulana Ikhsan menyampaikan, harus kita sadari secara bersama, bahwa pada hari ini pemerintah Jokowi melanggengkan kekuasaannya menggunakan instrumen-instrumen hukum.

  • Baca juga: Kejadian Tragis Timpa Pegiat Lingkungan, Polres Kampar Buat Linglung

"Harus kita sadari secara bersama, bahwa pada hari Ini Pemerintah Jokowi justru melanggengkan kekuasaan dengan menggunakan instrumen-instrumen hukum. Hukum menjadi alat kekuasaan dan menciptakan Budaya  kolusi, korupsi, nepotisme menjadi praktek pemerintah Jokowi pada saat ini,"ucapnya.

"Persoalan rakyat tidak lagi menjadi tujuan utama bagi pemerintah Jokowi, pada saat harga-harga melilit mahal, orang miskin tidak mampu kuliah sebab UKT sangat tinggi, konflik agraria dimana-mana, pemerintah Jokowi hanya memikirkan melanggengkan kuasanya,"tutup Ikhsan menjelaskan.

Editor : Redaksi

TOPIK TERKAIT

Komentar Via Facebook :

BERITA TERKAIT

  • Sorotan

    Risnandar Tunjuk Reza Duduki Jabatan Plt Kepala DLHK Kota

    Jumat, 21 Jun 2024 | 18:14 WIB
  • Sorotan

    Kesal Dengan Sikap Pj Kades, Masyarakat Teluk Pauh Geruduk Kantor Camat Pangean

    Jumat, 21 Jun 2024 | 15:40 WIB
  • Sport

    Riau Bhayangkara Run Diserbu Ribuan Pendaftar 

    Kamis, 20 Jun 2024 | 22:31 WIB
  • Sorotan

    BRK Syariah Nyatakan SKGR 1000Ha Kawasan Hutan Jadi Agunan

    Kamis, 20 Jun 2024 | 19:30 WIB
  • Hukrim

    Polisi Ringkus 12 Anggota Begal "Duta Mas" Siak Hulu

    Kamis, 20 Jun 2024 | 12:02 WIB

Terpopuler

  • #1

    PSI Bina Widya dan Pemuda Pancasila Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Tapteng

    Kamis, 11 Des 2025 - 11:58 WIB

SOROTAN

  • Diduga Gudang Penampungan BBM Ilegal, Warga: APH Kok Tak Bertindak

    Diduga Gudang Penampungan BBM Ilegal, Warga: APH Kok Tak Bertindak

    Sabtu, 15 Nov 2025 | 20:48 WIB
  • Resmi Mendaftar, Fauzan-Dion Siap Perjuangkan Hak-Hak Mahasiswa UNRI

    Resmi Mendaftar, Fauzan-Dion Siap Perjuangkan Hak-Hak Mahasiswa UNRI

    Kamis, 13 Nov 2025 | 20:55 WIB
  • Bersama Masyarakat dan Tokoh Adat, Polsek Singingi Deklarasikan Perang terhadap Narkoba

    Bersama Masyarakat dan Tokoh Adat, Polsek Singingi Deklarasikan Perang terhadap Narkoba

    Rabu, 29 Okt 2025 | 13:23 WIB

HUKRIM

  • Jekha Saqban Saputra, SH: "Kejari INHU Jangan Tebang Pilih Dalam Kasus Korupsi BPR Indra Arta INHU"

    Jekha Saqban Saputra, SH: "Kejari INHU Jangan Tebang Pilih Dalam Kasus Korupsi BPR Indra Arta INHU"

    Minggu, 19 Okt 2025 | 13:30 WIB
  • Satreskrim Polres Kampar Tangkap Pelaku Penambangan Emas Ilegal di Desa Lipat Kain

    Satreskrim Polres Kampar Tangkap Pelaku Penambangan Emas Ilegal di Desa Lipat Kain

    Kamis, 25 Sep 2025 | 10:44 WIB
  • Satreskrim Polres Kampar Sikat Tiga TKP Penambang Galian C di Tambang!

    Satreskrim Polres Kampar Sikat Tiga TKP Penambang Galian C di Tambang!

    Kamis, 18 Sep 2025 | 00:50 WIB
    sudutkotanews.com



  • Kode Pers     Info Iklan     Tentang     Pedoman     Redaksi    

    tabloidDIKSI.com