Home › Sorotan › APRIL Grup Ancaman Bagi Hutan Alam di Riau
APRIL Grup Ancaman Bagi Hutan Alam di Riau

APRIL Grup Ancaman Bagi Hutan Alam di Riau, Foto: Istimewa
PEKANBARU, Tabloid Diksi - Jikalahari bersama ICEL mempublikasikan temuan pemantauan dari lapangan di areal APRIL Grup di Jakarta pada 31 Mei 2024. Pemantauan dilakukan di dalam dan di luar konsesi PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP) Estate Sungai Mandau dan PT Selaras Abadi Utama (SAU) sepanjang Maret 2024.
“Di tengah proses sertifikasi FSC, Jikalahari masih menemukan APRIL Grup melalui anak usahanya PT SAU dan PT RAPP Estate Sungai Mandau menebang hutan alam, membuka kanal baru, merusak ekosistem gambut yang memiliki fungsi lindung hingga menanam akasia di luar konsesi tanpa izin,” kata Made Ali, Koordinator Jikalahari
-
Forest Stewardship Council/Dewan Pengelolaan Hutan (FSC) adalah lembaga sertifikasi bidang kehutanan yang menyiapkan pengembangan standar pengelolaan hutan berkelanjutan. FSC berdiri sejak 1994 dan kini beranggotakan lebih dari 1.200 anggota di lebih dari 90 negara, terdiri dari organisasi Masyarakat Adat, serikat pekerja, kelompok lingkungan hidup, individu, dan perusahaan, besar dan kecil.
FSC menerbitkan kebijakan baru yang berlaku efektif pada 1 Juli 2023 yang menegaskan posisi dan prinsip dasar FSC mengenai konversi hutan alam dan kawasan Nilai Konservasi Tinggi, serta kegiatan-kegiatan yang tidak dapat diterima dan perlu diperbaiki dengan memenuhi persyaratan sosial dan lingkungan yang diatur dalam Kerangka Perbaikan FSC.
-
Kebijakan baru FSC tersebut memberi peluang bagi korporasi yang melakukan konversi hutan alam dari 1 Desember 1994 hingga 31 Desember 2020 untuk memperoleh sertifikasi pengelolaan hutan FSC dengan menyusun dan menjalankan remedy framework, dan tidak menerima perusahaan yang melakukan konversi hutan alam sebelum Desember 1994 dan setelah 31 Desember 2020.
Pada November 2023, APRIL dan FSC menandatangani perjanjian kerangka kerja perbaikan yang menjadi awal penerapan proses perbaikan APRIL. Oleh karenanya, APRIL mematuhi semua persyaratan kerangka kerja perbaikan dari FSC sebelum mendapat kelayakan sertifikasi dari FSC.
-
Komentar Via Facebook :