Home › Pemerintah › Dikritik Warga Terkait Anggaran Dana Desa, Begini Dijelaskan Pemdes Lipat Kain Selatan ?
Dikritik Warga Terkait Anggaran Dana Desa, Begini Dijelaskan Pemdes Lipat Kain Selatan ?

Dok. Di Kebun Desa Lipat Kain Selatan
KAMPAR KIRI [RIAU] - Sehubungan adanya kritikan warga Desa Lipat Kain Selatan Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar terkait pengelolaan dana desa terhadap Kepala Desa, Junaidi.
Sabtu (18/01/2025) Jon (sapaan Junaidi-red) Kepala Desa Lipat Kain Selatan memberikan hak jawab atas tudingan yang dikritik warga dibeberapa media sosial bahkan telah tayang dalam pemberitaan di media pers.
-
Dana Desa dikelola oleh tim pelaksana kegiatan setiap realisasi anggaran, nah untuk kolam ikan tersebut dikatakan Kades Jon kepada tim awak media bahwa kolam tersebut seluas sesuai volume tertera di papan informasi kegiatan.
"Tebar benih kita kemarin Pemdes Lipat Kain Selatan pada bulan April 2024 lalu sebanyak 12.500 ekor benih ikan Patin dan ikan Nila. Nanti sistem panen setiap setahun usia tebarnya." Ujar Kepala Desa Lipat Kain Selatan.
-
Dikatakannya lagi, "Terkait issue mesing penggilingan padi, itu mesin penggilingan untuk pembuatan pakan ikan, seperti dedak kepelet ikannya."
Kemudian tentang Bansos (Bantuan Sosial) Pemuda Desa Lipat Kain Selatan tidak lagi dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Desa(APBDes) atas kebijakan Pemerintahan Desa Lipat Kain Selatan.
-
"Pemuda sudah mendapat CSR senilai Rp 36 Juta pertahun dari PT.KPR, makanya bansos pemuda tidak dicairkan lagi atas kebijakan Pemerintah Desa. Sebab Bansos Pemuda ini tidak sama dengan Dana Desa Pos, melainkan dari Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak." Terang Jon.
Lanjut terkait lumbung desa itu merupakan kebun holtikuktura yang kegiatannya bersama dengan rumah bibit. Beda dengan tandon air, itu kolam pemandian sungai jalai untuk produksi perkebunan.
-
Terus disampaikan Kepala Desa Lipat Kain Selatan, hanya saja pembangunan kebun sawit desa di areal sungai koboko seluas 1.5 hektar. "Ada Kebun sayuran, cabe, sama rumah bibit tahun 2022, ada kebun jagung juga serta ubi jalar." Bebernya.
"Hasil panennya tentunya dibagikan ke masyarakat dan dibagikan kepada pengelola setiap kegiatan tersebut melalui kelompok tani." Pungkas Kades Jon lagi.
-
Untuk diketahui, lahan dari kebun sawit milik Desa Lipat Kain Selatan statusnya milik desa. "Dapat hibah dari masyarakat ataupun kemitraan bersama masyarakat desa. Kalau dana desa tak bisa dan tak boleh digunakan untuk pengadaan maupun pembelian lahan pertanahan. Sedangkan lahan ketahanan pangan itu seperti kebun sayur dan lain lain itu bekerja sama dengan masyarakat pemilik lahan itu sendiri." Bebernya.
"Di Desa Lipat Kain Selatan program ketahanan pangannya adalah budidaya ikan dan kebun holtikultura kelompok tani saja, bukan hewan ternak. Ketahanan pangan itu dibagi 2 jenis kegiatan, nabati dan hewani....hewani juga boleh pilih perikanan atau ternak...dan kita pilih perikanan, sebab ketersediaan lahan dan potensi desa." Tegas Kepala Desa, Jon.
-
Sedikit diterangkan Kepala Desa Lipat Kain Selatan, Kebun cabe, jagung itu tahun 2022, pembangunan kolam budidaya dan jaring apung itu tahun 2022, kebun terong, cabe dan ubi jalar tahun 2023.
Untuk lama pemeliharaan kolam sejak tahun 2023, rumah bibit kebun cabe dan pemeliharaan kolam 5 unit di tahun 2024. "kolam 3 unit...diantaranya kolam bibit 1 unit, kolam pembesaran 2 unit...di kolam pembesaran di buat jaring apung sebanyak 5 unit. Serta bangunan pemeliharan kolam bersama rumah jaga gudang pakan dan lainnya." Papar Junidi lagi.
-
Lagi Dilanjutnya, "soal wisata itu, di koboko dibangun jalan wisata tahun 2022, sedangkan yang di bangun 2024 itu kolam pemandian wisata sungai jalai bukan pemandian yang koboko itu. Itu.kolam pemandian sungai jalai yang ada sarana prasarana seperti WC-nya, kolam pemandian bukan kolam ikan."
Pembangunan wisata koboko tersebut membutuhkan anggaran mencapai Rp. 500 Juta, maka diupayakan bisa dimanfaatkan warga, dan itu berada dilingkungan dengan dibangun kolam pemandian sungai jalai, sekaligus bisa untuk tandon air bersih jikalau dimusim kemarau selain dari pemandian, tentunya juga bisa sebagai manfaat irigasi budidaya perikanan serta pertanian.
-
-
-
-
-
-
Komentar Via Facebook :